Cara Membuat Kaca Inlay

Cara Membuat Kaca Inlay

Beberapa pelanggan yang datang ke workshop kami menanyakan apakah perbedaan kaca patri dan inlay. Banyaknya jenis kaca hias seperti kaca bevel, kaca ukir, kaca lukis, kaca inlay masjid dan kaca inlay minimalis memang mudah membuat orang bingung. Nah untuk mengerti perbedaannya, Anda bisa menyimak artikel cara membuat kaca inlay berikut ini.

SEDIKIT TENTANG KACA INLAY

Walaupun ada banyak macam kaca hias, tapi orang kebanyakan biasanya hanya mengetahui kaca patri. Kaca tersebut sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat kita dan paling sering digunakan sebagai kaca masjid ataupun kaca gereja.

Kaca patri memiliki ciri khas adanya batangan timah atau kuningan yang membingkai tiap potongan kacanya. Sementara itu kaca inlay tidak menggunakan rangka logam tersebut. Kaca warna cukup ditempelkan satu sama lain dengan perekat tanpa adanya rangka yang menyangga.

Kaca inlay bisa dibilang sebagai pengembangan kaca patri dan tergolong cukup baru di negara kita. Jika kaca patri sudah ada sejak tahun 1800an di Indonesia, kaca inlay baru mulai dikerjakan oleh pengrajin kaca hias Indonesia sekitar tahun 2000an.

kaca inlay

Di luar negeri, teknik inlay pun berbeda dengan yang ada di Indonesia. Teknik ini digunakan untuk menggabungkan kaca dengan material lainnya, misalnya kayu, gipsum, dan lain-lain.

Karya yang dihasilkan pun menjadi sangat beragam. Meja kayu yang sebagian permukaannya adalah kaca warna, kotak perhiasan dari kaca inlay, dan karya-karya lainnya.

Di Indonesia, kaca hias menjadi salah satu pengguna utama teknik inlay. Seperti apa sih teknik inlay dan bagaimana cara membuat kaca inlay?

CARA MEMBUAT KACA INLAY

Pembuatan kaca hias jenis apapun selau dimulai dengan langkah yang sama, yaitu penentuan desain.

BACA JUGA  Cara Membuat Kaligrafi Kaca

Beberapa orang menganggap kaca inlay memiliki motif yang lebih beragam dibanding kaca patri, karena tidak perlu menggunakan rangka timah/kuningan yang cenderung susah dibentuk. Lekuk-lekuk kaca inlay bisa lebih halus dan luwes.

cara membuat kaca inlay

Jika desain sudah ditentukan, yang pertama harus dilakukan adalah menyiapkan sketsa dengan skala 1:1.

Caranya bisa beragam, tergantung kemampuan dan kenyamanan pengrajin kaca hias. Mulai dari menggambarnya secara manual dan menyamakan ukurannya dengan ukuran kaca nantinya, hingga membuat desainnya di komputer lalu mencetaknya sesuai ukuran kaca yang ingin dibuat.

model jendela kaca minimalis

Kertas sketsa yang sudah jadi dibentangkan dan digunakan sebagai panduan untuk pemotongan bahan kaca. Lembaran kaca dari berbagai warna dipotong satu per satu sesuai bentuk dan ukuran yang dibutuhkan.

model kaca minimalis

Saat pemotongan, pengrajin juga bisa menggabungkanya dengan teknik bevel.

Kepingan kaca akan dikikis sudutnya sehingga memiliki sudut kemiringan tertentu (seperti terlihat pada gambar di atas). Hal ini dilakukan supaya pantulan cahaya yang dihasilkan lebih beragam dan tampilan kaca menjadi lebih menarik.

kaca inlay minimalis

Jika bahan kaca sudah diproses dan disiapkan, pengrajin akan mulai menempelkan potongan kaca berbagai warna tersebut. Di sinilah perbedaan kaca patri dan kaca inlay.

Jika sudah membaca artikel kami sebelumnya mengenai cara membuat kaca patri, Anda mengetahui bahwa kaca patri direkatkan menggunakan rangka logam.

Batangan timah atau kuningan dibentuk menjadi frame atau bingkai yang menekan kaca sehingga tidak bergeser. Rangka itulah yang dipatri sehingga kuat dan tetap berada di tempatnya.

Bisa dilihat pada gambar di atas, kaca inlay tidak menggunakan rangka timah/kuningan. Anda bisa membayangkan saat kita mengerjakan kerajinan tangan di sekolah dulu dan menempelkan kertas warna-warni satu sama lain. Kurang lebih seperti itulah kaca inlay.

BACA JUGA  Cara Membuat Grafir Kaca atau Mengukir Kerajinan Kaca

Ada beberapa teknik berbeda untuk menempelkan potongan kaca menjadi kaca inlay, tapi di Indonesia ada 2 teknik yang digunakan.

Yang pertama adalah menggunakan lem atau perekat khusus bernama UV Curing Adhesive. Jenis lem ini khusus karena baru akan kering dan melekat jika dikenai terpaan sinar ultraviolet. Akan tetapi teknik ini jarang ditemui karena hak cipta atas lem tersebut dipegang oleh perusahaan tertentu saja.

Sebagai gantinya, cara merekatkan kaca inlay yang sering digunakan oleh pengrajin adalah dengan menggunakan lempengan timah tipis.

Pinggiran dari tiap potongan kaca dilapisi lempengan tersebut. Setelah semua potongan kaca ditata dengan rapi, lempengan tersebut akan disolder sehingga menempel.

motif kaca inlay

Karena hanya lempengan tipis, penampakan kaca inlay terlihat lebih simpel dan minimalis dibandingkan kaca patri.

Tapi berbeda dengan kaca patri yang bisa dicopot (jika rangkanya belum dipatri), kaca inlay sama sekali tidak bisa diubah atau diperbaiki bagian tertentu saja. Semua kacanya menempel satu sama lain. Jadi jika terjadi kesalahan saat pengukuran dan pembuatan, kaca inlay terpaksa dibuang seluruhnya.

model kaca jendela terbaru

Kaca inlay yang sudah tertempel dengan baik ada diperiksa ulang oleh pengrajin. Dicek apakah masih ada bagian yang perlu direkatkan dengan lebih baik.

Selain dicek, kaca inlay juga akan dibersihkan sebelum melalui tahap terakhir yaitu pelapisan kaca.

motif kaca inlay terbaru

Kebersihan kaca inlay yang sudah jadi harus diperhatikan dengan baik, karena hasil karya tersebut akan dilapisi dengan lembaran kaca lainnya.

Berbeda dengan kaca patri yang memiliki rangka logam agar tidak bergerak, kaca inlay hanya ditempel satu sama lain. Untuk itu ditambahkan lembaran kaca lain yang menekan hasil karya yang sudah jadi.

Tambahan lembaran kaca tersebut biasanya merupakan kaca tempered yang keras (seperti kaca yang biasa digunakan pada hotel) sehingga dapat sekaligus berfungsi melindungi kaca inlay yang sudah jadi.

KESIMPULAN SINGKAT

Nah itu tadi cara membuat kaca inlay yang dijelaskan dengan cukup detil. Untuk Anda yang sudah membaca artikel-artikel sebelumnya, tentunya sudah jelas perbedaan kaca patri dan kaca inlay.

BACA JUGA  Cara Melukis Kaca Jendela

Masing-masing jenis kaca hias membutuhkan cara tersendiri, seperti halnya teknik melukis dinding yang berbeda pada tiap seniman mural. Walaupun sekilas terlihat sederhana, tapi proses desain, pemotongan dan pemasangan kaca pastinya membutuhkan keterampilan dan latihan yang tidak sedikit. Keterampilan khusus itulah yang membuat kaca hias seperti kaca patri dan kaca inlay memiliki harga yang cukup tinggi.

Setelah sebelumnya kita membahas pembuatan kaca grafir, kaca patri dan kaca grafir, di artikel berikutnya kami akan menulis tentang cara membuat kaca lukis di artikel CARA MEMBUAT KACA BEVEL.

Leave a Comment