Berbagai Macam Jenis Kaca dan Sifatnya

Berbagai Macam Jenis Kaca dan Sifatnya

Jika ingin mempercantik arsitektur rumah Anda dengan kaca, tentunya Anda harus tahu dulu jenis kaca yang bisa digunakan.

Ada macam macam kaca yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan, dengan sifat dan fungsinya masing-masing. Jenis kaca jendela rumah minimalis akan sangat berbeda dengan jenis kaca untuk lantai dan balkon.

Jenis kaca juga akan berpengaruh pada budget Anda karena harganya sangat bervariasi. Contohnya harga kaca es polos sebagai kaca hias jendela misalnya, akan lebih mahal daripada harga kaca one way.

Untuk itu, ada baiknya Anda mengerti tentang macam macam jenis kaca supaya dapat memilih dengan tepat.

Berikut adalah jenis jenis kaca yang akan dijelaskan dalam artikel ini:

  • Kaca bening (clear glass)
  • Kaca cermin (mirror glass)
  • Kaca es (frosted glass)
  • Kaca warna (tinted glass)
  • Kaca tempered dan kaca laminasi
  • Kaca patri (stained glass)

BERBAGAI JENIS KACA

berbagai jenis kaca

Dari banyaknya pilihan kaca yang ada, sifat dan jenis kaca bisa sangat beragam. Misalnya jenis kaca jendela rumah tidak tahan benturan, sedangkan jenis kaca patri lebih mengutamakan warna dan tekstur.

Jika memang bukan kontraktor atau orang yang bekerja di bidang konstruksi, Anda tidak perlu hapal sampai detil mengenai jenis2 kaca. Cukup dengan membaca informasi berikut, Anda akan mengerti perbedaan utama macam kaca yang ada

1. Kaca Bening (Clear Glass)

jenis kaca jendela

Ini adalah kaca yang paling populer dipakai pada bangunan umumnya. Kaca bening sering disebut juga kaca polos, kaca biasa atau float glass, dan sering digunakan sebagai jenis kaca untuk jendela.

Kaca bening memiliki sifat transparan, rata permukaannya, bersih, dan bebas distorsi sehingga nyaman untuk kehidupan manusia sehari-hari.

Tapi sebaliknya, jangan menggunakannya sebagai eksterior rumah (misalnya dinding kaca, pagar balko, dan lain-lain) karena jenis kaca ini tidak memiliki ketahanan yang tinggi.

Tidak hanya dipakai sebagai kaca jendela, kaca bening juga sering digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga. Contohnya meja kaca, lemari, dekorasi atau hiasan dinding, kaca aquarium, dan lain sebagainya.

Semakin besar benda yang ingin dibuat, maka kaca bening yang digunakan harus lebih tebal.

2. Kaca Cermin (Mirror Glass)

jenis kaca rumah

Anda pernah menonton adegan di mana seorang penjahat yang diinterogasi di sebuah ruangan dengan kaca cermin, sementara para detektif bisa melihat dari ruangan sebelahnya?

BACA JUGA  Macam-macam Media Lukis (Contoh & Penjelasan)

Kira-kira seperti itulah sifat kaca ini.

Jenis kaca yang satu ini sering disebut juga kaca reflektif atau one way glass (untuk produk Asahimas disebut kaca stopsol) karena hanya terlihat transparan dari satu sisi saja. Sisi lainnya terlihat seperti cermin biasa.

Kaca cermin dibuat dengan memberikan lapisan pemantul berupa lapisan tipis oksida logam. Coating atau pelapis tersebut bisa diberikan pada kaca bening maupun kaca warna.

Keistimewaan kaca ini adalah dapat menjaga privasi Anda di dalam ruangan, sekaligus memantulkan cahaya dan panas sehingga ruangan akan tetap sejuk. Sifat tersebut membuatnya cocok sebagai jenis kaca rumah. Ditambah lagi tampilan kaca cermin ini dapat membuat rumah atau bangunan terlihat lebih mewah.

3. Kaca Es (Frosted Glass)

sifat dan jenis kaca

Kaca es memiliki sisi yang bertekstur dan permukaannya buram (tidak transparan). Biasanya teksturnya terletak pada sisi yang menghadap keluar, sementara sisi yang menghadap bagian dalam rumah permukaannya rata.

Di Indonesia, kaca es keluaran Asahimas disebut dengan kaca Indofigur.

Kelebihan jenis kaca ini adalah sanggup menghalangi pandangan dari luar sekaligus memecah gelombang sinar matahari. Jika Anda memasang jendela dari kaca es, ruangan akan nampak terang tapi sinarnya lembut (tidak menyilaukan mata).

Kelebihan kaca es membuat jenis kaca ini biasanya dimanfaatkan untuk fungsi dekoratifnya. Selain dapat membuat ruangan menjadi lebih indah, kaca ini juga bisa digunakan sebagai penyekat agar orang lain tidak bisa melihat isi ruangan ataupun memberi aksen khusus pada rumah Anda.

4. Kaca Warna (Tinted Glass)

jenis2 kaca

Jenis kaca yang satu ini disebut juga kaca rayban atau panasap glass (khusus untuk produk Asahimas saja). Kaca warna sering digunakan pada macam macam kaca jendela, contohnya kaca-kaca di perkantoran atau pertokoan.

Kaca rayban dibuat dari kaca bening yang ditambahkan warnanya menggunakan campuran senyawa logam. Warna yang ditawarkan pun cukup beragam: hitam, abu-abu, biru kehijauan, tembaga, biru gelap, hijau gelap, dan lain-lain.

Tingkat kegelapan kaca juga bisa dipilih sehingga cukup mampu memberikan privasi bagi pemiliknya.

Kelebihan kaca warna adalah kemampuannya yang cukup baik dalam menahan panas. Kaca ini bisa membuat ruangan menjadi lebih adem walaupun terkena terik matahari.

BACA JUGA  Cara Membuat Kaca Hias

Semakin tebal kacanya maka akan semakin gelap warnanya dan semakin menyerap panas. Efeknya adalah suasana di dalam ruangan akan menjadi semakin gelap juga.

Penggunaan utama kaca warna adalah sebagai eksterior bangunan karena sifatnya yang tahan panas. Di daerah perkantoran, kaca ini tidak hanya digunakan sebagai jenis kaca jendela atau pintu, tapi sebagai dinding kaca atau curtain wall yang melindungi interior gedung.

5. Kaca Tempered dan Kaca Laminasi

macam kaca

Kaca tempered dan kaca laminasi adalah 2 jenis kaca yang berbeda, tapi memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Kedua kaca ini memiliki ketahanan tinggi sehingga bagus untuk area-area yang perlu ditingkatkan keamanannya, contohnya pegangan tangga dan eskalator, dinding lift, ataupun lantai balkon.

Kaca tempered dapat dianggap sebagai kaca yang sangat kuat terhadap benturan, memiliki kemampuan menahan benturan 3-5 kali lipat dibanding kaca biasa. Jenis kaca ini karena dibuat dari lembaran kaca polos panas yang didinginkan secara mendadak.

Walaupun lebih kuat dari macam2 kaca lainnya, tapi bukan berarti kaca ini tidak bisa pecah. Kaca tempered saat pecah akan berbentuk serpihan-serpihan kecil yang tumpul, berbeda dengan kaca biasa yang bentuknya panjang dan tajam. Jadi sekalinya pecah pun kaca tempered tidak akan melukai dan jauh lebih aman daripada kaca biasa.

Kaca ini biasanya digunakan untuk dinding kaca, pintu kaca tanpa rangka (seperti pintu utama pertokoan), partisi kamar mandi dan tempat-tempat lain yang ingin menampilkan segi estetika tapi juga membutuhkan ketahanan ekstra.

macam2 kaca

Berbeda dengan kaca tempered yang dibuat dengan memberikan tekanan suhu, kaca laminasi dibuat dari 2 atau lebih lembaran/film kaca yang disatukan.

Saat pecah, kaca laminasi tidak akan berhamburan. Kaca ini hanya akan menampakkan retakan saja di permukaannya. Bahkan saat seluruh permukaannya sudah retak, kaca ini tetap akan berbentuk lembaran dan tidak pecah ke mana-mana. Jadi tetap merekat pada filmnya dan tetap terpasang pada rangkanya.

Penggunaan utama kaca laminasi adalah pada atap kaca, dinding kolam renang, jendela skylight, dan tempat-tempat lain di mana tidak boleh ada kaca berhamburan sekalipun pecah.

Kedua kaca ini sangat berbeda dengan jenis jenis kaca lainnya karena pengrajin tidak bisa melakukan pemotongan, pembuatan lubang, atau pemasangan aksesoris lainnya pada kaca ini.

BACA JUGA  Kaca Patri Adalah

Jika dilakukan pemotongan atau pelubangan, maka akan melemahkan kekuatan kaca tempered dan kaca laminasi. Bisa juga menyebabkan rusaknya kaca-kaca tersebut.

Jadi semua pengukuran dan pemasangan aksesoris harus sudah beres dan tepat sebelum proses tempering atau laminasi kaca dilakukan.

6. Kaca Patri (Stained Glass)

jenis kaca patri

Jika kaca-kaca sebelumnya adalah lembaran kaca yang polos tanpa motif, jenis kaca yang terakhir adalah hasil kreatifitas dan pengrajin sehingga memiliki beragam warna dan model.

Anda pasti pernah pergi ke tempat ibadah lalu menemukan kaca yang indah dan megah digunakan untuk mempercantik tempat tersebut. Kaca patri memang seringkali digunakan sebagai kaca hias di pintu atau jendela masjid.

Karena keindahannya, kaca patri memiliki akar di seluruh dunia dan berkembang sejak zaman dahulu.

Di Indonesia, dulunya kaca patri hanya digunakan oleh bangsawan dan pihak Keraton. Di India, kaca hias ini menghias bangunan-bangunan milik raja. Sementara di Eropa, kaca patri utamanya digunakan untuk kaca gereja berukuran raksasa.

Corak gambar yang dibuat pun bisa sangat beragam. Mulai dari gambar mozaik, lukisan Naturalisme, Realisme, Romantisme, Impresionisme hingga karya abstrak seperti Kubisme dan Futurisme.

Seperti halnya lukisan mural membutuhkan teknik melukis pada tembok yang khusus, pembuatan kaca patri juga memiliki teknik tersendiri. Karena cara membuat kaca hias ini membutuhkan ketrampilan tinggi, harga kaca patri jendela memang tergolong cukup mahal. Anda juga harus memesan secara khusus kepada pengrajin terlebih dahulu sebelum bisa memiliki jenis kaca ini.

Tapi dengan adanya beragam model jendela kaca patri yang ditawarkan, Anda bisa memilih motif yang sepenuhnya sesuai dengan keinginan Anda.

KESIMPULAN SINGKAT

Itulah tadi beberapa jenis kaca yang biasa digunakan untuk macam macam kaca jendela, pintu, maupun dinding. Selain jenis dan sifatnya yang berbeda, kaca juga memiliki tebal dan ukuran standar. Kami akan membahas hal tersebut pada rtikel kami berikutnya: UKURAN KACA.

Jika Anda lebih tertarik untuk mempercantik rumah Anda dengan kerajinan seni kaca, Anda juga bisa mencoba beberapa tips ringan tentang membuat hiasan dari kaca melalui tautan berikut: Cara Membuat Hiasan dari Kaca.

1 thought on “Berbagai Macam Jenis Kaca dan Sifatnya

Leave a Comment