Gizi Itu Apa & Bagaimana Kebutuhan berdasarkan AKG?
Sebelum menyelami info-info gizi di Gizigo, ada baiknya kenalan dulu nih dengan istilah gizi itu sendiri.
Daftar Isi
Silakan klik tautan berwarna biru untuk langsung membaca bagian yang Anda cari:
- Apa Itu Gizi?
- Kebutuhan Gizi
- Seperti Apa Asupan Gizi yang Baik?
- Berapa Kebutuhan Gizi Anda Setiap Hari berdasarkan AKG?
- Tabel AKG (Angka Kecukupan Gizi)
Apa Itu Gizi dan Pengertiannya
Gizi dalam Bahasa Indonesia diserap dari kata Bahasa Arab yaitu “gizhai”, artinya makanan yang menyehatkan. 1
Gizi dapat diartikan sebagai pasokan bahan makanan yang dibutuhkan oleh organisme dan sel untuk tetap hidup. Menurut KBBI, gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Ketika kita menyebut makanan bergizi, itu berarti makanan yang kita makan mengandung gizi.
Jumlah yang gizi yang diperlukan oleh tubuh kita dapat berbeda-beda bagi setiap orang, ditentukan oleh aktivitas fisik, penyakit yang dimiliki, obat-obatan yang dikonsumsi dan kondisi fisik khusus seperti kehamilan serta menyusui.
Menurut WHO, gizi merupakan asupan makanan yang dipertimbangkan berkaitan dengan kebutuhan asupan tubuh.
Gizi yang baik terdiri dari makan yang cukup dan seimbang yang dikombinasikan dengan aktivitas fisik secara teratur menjadi dasar hidup sehat. Gizi yang buruk dapat menyebabkan berkurangnya kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, mengganggu perkembangan fisik dan mental, dan mengurangi produktivitas. 2
Berdasarkan sudut pandang WHO, gizi adalah pilar dasar kehidupan manusia, pilar kesehatan dan pilar pertumbuhan di seluruh aspek kehidupan. Mulai dari tahap awal perkembangan janin, saat lahir, melalui masa bayi, masa kanak-kanak, remaja, usia dewasa hingga tua.
Makanan yang tepat dan nutrisi yang baik sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan fisik, perkembangan mental, kinerja dan produktivitas, serta kesehatan dan kesejahteraan. Gizi merupakan pondasi penting dari perkembangan seseorang dan sebuah bangsa.
Memahami gizi berarti memahami bagaimana mengkonsumsi dan memanfaatkan makanan. Selain mempelajari tentang bagaimana tubuh merespon makanan, ilmu gizi juga mempelajari bagaimana tubuh memproses makanan (katabolisme) dan bagaimana tubuh memperbaiki dan menciptakan sel serta jaringan (anabolisme). Kombinasi katabolisme dan anabolisme juga dapat disebut sebagai metabolisme. 3
Ilmu gizi juga berfokus pada bagaimana penyakit, kondisi dan masalah dapat dicegah atau dikurangi dengan makanan yang sehat. Dengan memahami ilmu gizi, kita bisa mengidentifikasi bagaimana penyakit dan kondisi tertentu dapat disebabkan oleh faktor makanan, seperti pola makan yang buruk (kekurangan gizi), alergi makanan, dan intoleransi makanan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menjelaskan gizi seimbang sebagai susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Lebih jauh, Kemenkes juga memaparkan bahwa gizi haruslah cukup secara kuantitas dan kualitas. Mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk tumbuh bagi anak-anak, mulai dari energi, protein, vitamin dan mineral. Guna menjaga kesehatan dan untuk melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari bagi semua kelompok umur. Serta menyimpan zat gizi untuk mencukupi kebutuhan tubuh saat pasokan makanan tidak mengandung zat gizi yang dibutuhkan. 4
Jika gizi kita tidak baik, maka daya tahan tubuh kita akan menurun. Kita menjadi lebih rentan terkena penyakit. Ditambah dengan perkembangan fisik dan mental kita terganggu serta kemampuan beraktivitas akan menurun.
Jadi dengan kata lain, jika kita bergizi baik maka tubuh kita akan sehat dan tidak mudah terkena penyakit.
Ketahui Kebutuhan Gizi Anda
Seperti halnya mobil, manusia perlu bahan bakar untuk bergerak dan menjalankan aktivitas di dalam tubuh. Bahan bakar tersebut adalah zat gizi yang terkandung dalam makanan.
Seumur hidupnya, paling tidak ada 20.000 jenis makanan yang pernah dimakan seorang manusia.
Secara otomatis, tubuh kita akan menggunakan makanan sebagai bahan bakar untuk beraktivitas dan perlindungan diri dari berbagai macam penyakit. Keberhasilan tubuh dalam menjalankan aktivitas dan perlindungan terhadap penyakit tergantung pada pilihan makanan yang dikonsumsi.
Zat gizi yang berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang disebut dengan asupan zat gizi. Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang juga dapat disebut dengan diet. 5
Perlu diingat ya, kata diet bukan hanya berarti pembatasan konsumsi makanan yang bertujuan untuk menurunkan berat badan, tetapi semua jenis pola makan.
Seperti Apa Asupan Gizi yang Baik?
Asupan gizi yang baik adalah asupan gizi yang menyediakan sejumlah zat gizi esensial, serat dan energi yang seimbang dengan kebutuhan gizi individu.
Asupan gizi tersebut akan digunakan untuk proses metabolisme tubuh, beraktivitas dan berolahraga. Oleh karena itu, asupan zat gizi harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian. 6
Sebagai pedoman untuk asupan gizi, Kementerian Kesehatan Indonesia telah menetapkan suatu standar: Angka Kecukupan Gizi atau biasa disebut dengan AKG.
AKG dapat dijadikan patokan untuk mengetahui jumlah zat gizi yang harus dipenuhi seseorang dalam sehari secara praktis. Bahkan seringkali kebutuhan zat gizi yang diperhitungkan secara personal jumlahnya lebih rendah dari AKG.
Berapa Kebutuhan Gizi Anda dalam Sehari?
Contoh asupan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi 2000 kkal dapat dilihat dalam gambar berikut:
- Mengkonsumsi aneka ragam makanan dan minuman yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Berolahraga.
- Membiasakan perilaku hidup bersih.
- Mempertahankan berat badan normal.
Bagaimana kalau asupan gizi kita tidak seimbang dengan kebutuhan? Misalnya banyak nasi hantaran yang dibawakan ke rumah kita, jadi kita kemudian makan lebih banyak dari biasanya.
Maka berat badan kita akan berubah seperti ini:
Jangan lupa juga menimbang berat badan secara rutin, supaya berat badan anda selalu terkontrol.
Referensi
- Soekirman. Sejarah Asal Kata Istilah Gizi Sebagai Terjemahan Kata Inggris Nutrition. Kemenkes RI. 2012.
- World Health Organization. Nutrition for Health and Development: a Global Agenda for Combating Malnutrition. Geneva: WHO. 2000.
- Nordqvist, Christian. Nutrition: What is it and why is it important? Medical News Today. 2017.
- Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI. 2014.
- Whitney, Ellie. Rolfes, Sharon, R. Understanding Nutrition. 4th Ed. Nutrition Reviews (Vol. 62). 2014.
- Brown, J. E. Nutrition Through the Life Cycle. 2002.
- Kementerian Kesehatan. Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan RI. 2014.
- Kementerian Kesehatan RI. Angka Kecukupan Gizi 2013. Kementerian Kesehatan, 2013, 2–4.
Kontributor
Setyo Utami Wisnusanti, S. Gz., M.PH.
Santi menekuni profesinya sebagai peneliti bidang gizi dan kesehatan. Ia menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada bidang Gizi Kesehatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.